Aksi May Day 2014 Buruh dan Mahasiswa di Makassar "Lawan Politik Ekonomi Kapitalisme Bangun Kekuatan Politik Alternatif"

Jumat, 02 Mei 2014

Makassar, Peringatan hari buruh yang berlangsung di Makassar Sulawesi Selatan (Sul-Sel) yang diselenggarakan beberapa organisasi mahasiswa dan buruh seperti: PEMBEBASAN, FSPBI,JGM, PRP Makassar, SMI, KSN, PGR, FMD-KP SGMK, KPO-PRP, FPPI, LBH Makassar, yang mengatas namakan Solidaritas Aksi Masyarakat untuk Rakyat Indonesia (SAMURAI) sebagai aliansi persatuan gerakan rakyat yang ada di Sulawesi Selatan. Dari aksi tersebut, sempat mendapat intimidasi dari pihak aparat kepolisian (intel), dan pihak keamanan juga penghalang-halangan massa aksi yang memperigati hari buruh sedunia (May Day). Salah satu upaya aparat untuk meredam aksi massa buruh dan mahasiswa dalam memperingati hari buruh internasional adalah mengintimidasi massa aksi, me-nghalang2i massa aksi untuk berorasi soal tuntutan2 Aliansi di bawah fly over Makassar sebagai titik aksi SAMURAI. Intimidasi yang dilakukan aparat tidak jauh daripada imbauan wali kota Makassar yang pada hari yang sama (1 mei) imbauan wali kota kepada seluruh kaum buruh di Makassar agar mengikuti program jalan santai yang telah di siapkan oleh pemerinta Makassar dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sebagai donatur utama dalam gerak jalan buruh di Makassar dan membubarkan siapa saja yang melakukan massa aksi.

Dalam memperingati hari buruh internasional (may day), terdapat beberapa titik aksi di Makassar, titik aksi di Makassar di beberapa titik seperti depan Kampus Unismuh Makassar, dan gerak jalan buruh di lapangan karebosi Makassar yang dilakasanakan oleh beberapa serikat buruh seperti KSPSI, KSBSI, KSN, KSBN, dan GSBN, dan massa aksi dibawah jembatan Flay Over Makassar (SAMURAI). Pembubaran oleh aparat terjadi juga di depan kampus UNISMUH Makassar, beberapa elemen mahasiswa di kampus UNISMUH melakukan aksi memperingati hari may day mendapat represifitas dari aparat dan tidak lama kemudian massa aksi membubarkan diri. 


Usaha aparat untuk meredam massa aksi buruh dan mahasiswa tidak membuahkan hasil, sejumlah buruh dan mahasiswa tetap melakukan aksi hari buruh internasional 1 mei 2014 dan tetap menyampaikan orasi-orasi politik dari beberapa organisasi yang tergabung dalam SAMURAI dalam salah satu orasinya adalah Tolak Politik Kapitalisme dan Bangun Politik Alternatif, tolak keterlibatan TNI dalam aksi-aksi Buruh, tolak politik upah muda dan berikan upah layak nasional, tolak system kerja kontrak dan outsourching, jalankan reforma agrarian sejati, nasionalisasi asset-aset vital Negara dibawah kontrol rakyat. Mengurangi jam kerja dari 40 jam kerja menjadi 32 jam kerja setiap minggunya. Setelah beberapa jam kemudian massa aksi SAMURAI bersepakat membukarkan diri dan mengkonsilidasikan kembali terkait aksi massa yang telah dilaksana oleh buruh dan mahasiswa Makassar (Sul-Sel). Makassar***











4 komentar:

  1. Tolong di klarifikasi bos, bendera serikat pekerja yg aksi di fly over itu dari mana? Trus, serikat pekerja yg ditulis tergabung di aliansi kok benderax nda kelihatan sama sekali di foto....kok bisa ya...

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. @Anonim
    maaf bung, dari photo2 diatas adalah massa aksi yang tergabung dalam SAMURAI, yang melakukan aksi di fly over, dan serikat pekerja yang lain itu mengikuti imbauan wali kota dengan gerak jalan santi. jadi photo diatas adalah massa aksi di samurai bukan yang ikut dalam gerak jalan santai dan tidak tergabung dalam aliansi SAMURAI.., begitu kira. atau bung langsung saja namanya yang bung maksud serikat pekerja yang tidak kelihatan benderanya..di aksi fly over

    BalasHapus
  4. MAKASSAR, KOMPAS.com -- Beberapa elemen buruh di Kota Makassar memperingati May Day (Hari Buruh Sedunia) 1 Mei 2014 dengan berbagai cara. Sebagian buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Nasional (KSN) melakukan sweeping di sejumlah pabrik di Kawasan Industri Makassar (KIMA), sedangkan sebagian lagi melakukan kegiatan jalan santai.

    Dari pantauan Kompas.com, massa yang melakukan sweeping meminta agar aktivitas pabrik dihentikan dan mengimbau agar pekerja ikut bergabung memperjuangkan hak-hak buruh. Sweeping yang mendapat pengawalan dari aparat kepolisian tersebut berlangsung aman.

    Di tempat terpisah, ribuan buruh dari berbagai perusahaan mengikuti gerak jalan santai serta sejumlah kegiatan sosial lainnya, seperti donor darah bersama anggota Kodam VII Wirabuana. Jalan santai ini mengambil start di Lapangan Karebosi melintasi jalan protokol, di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Karunrung, Jalan Hasanuddin, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Ahmad Yani, dan kembali finis di Lapangan Karebosi.

    Dalam kegiatan sosial donor darah, sekitar 500 anggota Kodam VII Wirabuana ikut berpartisipasi. Tak sedikit pula buruh yang mengikuti kegiatan jalan santai menyumbangkan darahnya. Adapun elemen buruh yang mengikuti kegiatan jalan santai dan donor darah di antaranya KSPSI, KSBSI, KSN, KSBN, dan GSBN.

    Kepala Polda Sulselbar Inspektur Jenderal Burhanuddin Andi menyatakan, peringatan May Day di Kota Makassar berlangsung aman. "Kita sebelumnya sering melakukan pertemuan dengan nama Mabbulo Sibatang. Dalam pertemuan itu, elemen buruh, mahasiswa, dan lainnya berkoordinasi sehingga May Day berlangsung dengan aman," akunya.

    BalasHapus

Silahkan Berkomentar, mengkritik, di kolum dibawah dengan komentar-komentar serrta kritikan yang ilmiah. study, organisasi, dan revolusi. salam muda kerakyatan, salam sosialisme