Dirgahayu 6 Tahun FKSP-SGMK

Jumat, 28 November 2014



  1. Pentas sejuta aksi (malam Hari)
Tak terasa 6 Tahun berkibarnya FKSP dibumi yang panah ini yang tentunya sejuta menghadang ditengah gejolak pertarungan kelas yang tak kunjung berkeseduhan, penindasan penghisapan dan ruang-ruang sekolah yang tidak demokratis dan gagalnya pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang diamanatkan oleh undang-undang tentu menjadi sebuah alasan kelahiran FKSP masih tetap Exis dan berdiri gagah sebagai organisasi yang menentang dan memperjuangkan sebuah pendidikan Gratis, Ilmian, Demokratis dan bervisi kerakyatan.

Tepat pada tanggal 24 novenber 2014 FKSP mengadakan pementasan yang mereka sebut dengan PEMENTASAN SEJUTA AKSI, yang dimana tepat pada jam 20:00Acara yang Lansung dibuka Oleh protokol Taming dan Ulfa  mereka mengawali acara tersebut dengan pembacaan yasinan oleh Elemen masyarakat, yang dipimpin langsung oleh Iman Dusun Penanian dan kemudian dilanjutkan dengan Peresmian taman Belajar Ilmiah yang dimana taman ini adalah sebuah bentuk sekolah sore bahasa inggris yang sekarang pesertanya sekitar 60 puluan siswa (SD/SMP) yang ikut dalam kegiatan tersebut. Kemudian taman ini juga sementara mengajar anak yang buta huruf. Dan belajar Internetan.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan pementasan Musik dimana musik ini menceritakan tentang sikap fksp menentang Kenaikan Harga BBM dan Alasan kita melawan.

Kemudian acara dilanjutkan dengan DRAMA yang menceritakan tentang kondisi Pendidikan yang katanya Gratis, tapi kok mahal, dan itu semua disebabkan oleh sebuah liberalisasi pendidikan (kapitalisme). kemudian langsung disambut oleh Puisi, yang menceritakan tentang bagaimana perbudakan itu berkembang dan bagaimana bentuk penindasanya, dan itu juga menjadi alasan mengapa FKSPingin menghancurkan paham dan adat tua.

Drama ke II adalah sebuah gambaran tentang sekolah yang digusur, cerita ini sengaja diangkat berdasarkan kondisi Indonesia yang dimana maraknya penggusuran yang terjadi dan rakyatlah yang menjadi korban dalam setiap penindasan yang terjadi.  

Adapun tujuan adari para kegiatan pentas sejuta aksi ini , menurut Yusran“acara yang dilaksanakan didepan secret FKSP ini bukan untuk berpesta pora tapi sebuah hasil evaluasi dan sekaligus sebagai ajang pendidikan terhadap masyarakat yang kebanyakan dihadiri oleh para orang tua dan para siswa”.tutur ketua fksp. Yang sempat diwawancarai disela-sela kesibukanya menyiapkan perlengkapan acara.

Menurut salah satu pengurus KP-SGMK Polman yang sempat hadir diacara tersebut mengatakan bahwa “acara yang diselenggarakan Oleh FKSP adalah salah satu Bentuk Perlawanan fksp terhadap Kapitalisme yang dipertontonkan lewat seni, yang dimana Kapitalisme memang tidak bisa dipercaya bisa membawa manyarakat bisa sejahtera, intinya pada malam ini pentas yang diselenggarakan oleh FKSP  adalah  Kapitalisme telah telanjangi kebusukanya”, tutur zheind sambir tertawa, Setelah acara selesai.

Ditempat yang terpisah yg sempat diwawancarai oleh Tim Dari FKSP mengatakan “acara yang sangat menarik disini karena malam ini pentas tersebut memberikan banyak edukasi terhadap masyarakat yg tentunya membuka kesadaran klas dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh negara selalu kelas yang bawah menjadi korban dalam memulusksan program-program Kapitalisme. Dan mungkin kedepan dalam kesepatan diharapkan selangkah lebih maju seperti adanya solusi terhadap gagalnya kapitalisme dalam membangun sebuah peradaban yang di idam-idamkan menuju masyarakat yang adil dan makmur, apakah kita akan sosialisme atau barbarisme. Tapi untuk malam ini aq pikir sudah sip lah sudah mampu membuat sebuah adegan yang sudah bicara tentang kelas penghisap dan tertindas”.ujar anggota KPO-PRP polman. Acara penutupan dengan Peniupan Lilin dengan menyanyikan lagu internasionale.
  1. Bakti sosial 
Setelah malam diadakanya pentas maka pas siangnya FKSP mengadakan BAKTI SOSIALISME di sebuah Kampung yang dianggap Sangat terpencil dan jauh dari perkotaan maka disanalah mereka mengadakan baksos pada jam 16 : 00 di dusun toeran batu, desa batetangnga. Dalam perjalanan menuju kesana mereka naik mobil merah dan sebagian lagi menggunakan roda 2 untuk menuju titik lokasi yang akan diadakan, sesampainya disana mereka menyerahkan sebuah sumbangan Buku terhadap para siswa yang dimana buku tersebut dikumpul oleh sumbangan dari pada anggota FKSP.

Adapun tujuan dari pada kegiatan tersebut menurut ketua panitia penyelengara Taming (anggota FKP) mengatakan “Bakti sosialisme ini diadakan dalam rangka kepedulian FKSP dalam melihat Pendidikan yang tidak berpihak kepada rakyat kecil, banyaknya daerah pinggiran yang putus sekolah karena kurangnya uang yang menjadi kendala sehingga banyaknya anak-anak tidak mampu yang  harus putus sekolah karena biaya, dan ini tak bisa dibiarkan, bagaimana mau maju bangsa ini kalau tammat SD saja tidak lulus, mereka akan tambah dibodo-bodohi sama para orang yang berpunya, jadi tujuan kita adalah memberikan trus semangat dan dorongan agar mereka bisa sekolah trus sampai jenjang yang lebih tinggi” tutur Taming disela-sela penyerahan buku secara simbolis kepada kepala sekolah Mis Biru

Menurut ka sekolah mis biru ”sangat berterimah kasih atas kunjunganya kesekolah ini dan sangat gembira karena mereka masih ada yang peduli tentang pendidikan didaerah pedalaman yang dimana dengan kunjungan yang dilakukan oleh FKSP ini bisa memberikan semangat belajar untuk melanjutkan sekolahnya karena angkap pengangguran disini sangat tinggi. Tuturnya disela-sela penyerahan buku yang diberikan langsung Oleh FKSP


Ditulis oleh
Tim FKSP : mely, mimma& resky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar, mengkritik, di kolum dibawah dengan komentar-komentar serrta kritikan yang ilmiah. study, organisasi, dan revolusi. salam muda kerakyatan, salam sosialisme