Aksi Pusat Perlawanan Rakyat Indonesia Makassar; Mendorong Persatuan Gerakan Rakyat

hari rabu, 26 November 2014 seluruh organisasi gerakan yang tersebar diseluruh nusantara menggelar aksi serentak dalam satu bentuk persatuan perlawanan yang terpusat pada perlawanan rakyat indonesia. perlawanan yang serentak di laksanakan juga oleh organisasi-organisasi pergerakan di makassar seperti organisasi serikat buruh, dan organisasi mahasiswa bersatu


dengan adanya kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak yang tidak pro terhadap rakyat dan malah mencabut subsidi BBM yang akan berdampak pada perekonomian rakyat kecil, selain itu penerapan upah mudah dalam upah minimum kota, dan upah minimum provinsi adalah salah satu kebijakan polik upah murah yang kini mencekik kehidupan massa buruh.

represifitas aparat juga merupakan bentuk atau hasil dari kebijakan neoliberalisme dalam melancarkan akumulasi modalnya tentunya memerlukan alat represif, dalam hal ini adalah aparat polisi bahkan sampai pada tentara negara juga yang ditugaskan untuk menjaga perbatasan dan ketahanan nasional turut ikut mengamankan gerak modal dalam negeri yang sudah menjadi barang tentu bahwa keberpihakannya pada kepentingan pasar bebas neoliberalisme di indonesia.

indonesia telah menerapkan ekonomi neoliberalisme, maka dari itu segala aset vital negara yang menyangkut hajat hidup rakyat seluruhnya dalam ekonomi kapitalisme neoliberalisme harus di privatisasi menjadi milik individu korporasi besar dunia. 

perampasan tanah juga menjadi pemandangan yang miris, negara dalam mensejahtrahkan rakyat hanya menjadi slogan kampanye yang tak pernah terialisasi. untuk menarik investor luar maupun dalam negeri, salah satu strategi negera adalah menjual tanah rakyat dengan murah dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan besar untuk melancarkan gerak modal kapitalisme, dan otomatis rakyat lah yang menjadi korban dari perampasan tanah oleh negara yang menghamba pada ekonomi neoliberalisme. 

penerapan ekonomi neoliberalisme di indonesia telah tersebar disegala penjuru negeri ini, jadi., yang menjadi konsekuensi logis dari gerak pasar bebas adalah persatuan rakyat tertindas buruh, tani, mahasiswa, KMK, dan kaum tertindas lainnya haruslah bersau melawan kebijakan neoliberalisme di indonesia. buruh dengan politik upah murah, tani dengan perampasan tanah dan penggusuran kaum miskin kota, mahasiswa dengan pendidikan mahalnya, nelayan dengan jangkauan penangkapannya dibatasi, dan beberapa kebijakan yang tentunya hanya berkepentingan pada kepeningan kapitalis/pengusaha. 

dengan wajah penindasan yang sama, yaitu sistem neoliberalisme suka ato tidak, bentuk persatuan merupakan suatu dampak sistem penindasan yang menyeluruh dan berwajah sama. rakyat bersatu tak bisa dikalahkan harus diprakekkan dalam konsolidasi besar persatuan melawan politik neoliberalisme dengan selangkah llebih maju, rakyat harus mendorong alat politiknya sendiri demi kepentingan bersama, kepentingan rakyat indonesia seluruhnya.  

RAKYAT BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN!

PUSAT PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA 

MAKASSAR

2014