ALIANSI BURUH MAHASISWA BERSATU

(FSPBI, GSBN, KSN, PEMBEBASAN, KOMUNAL LBH MAKASSAR, FMD SGMK, SJPM, LPMA, ATIM)

Hidup buruh….
Hidup mahasiswa….3x
Hidup kaum marginal….3x

Kawan-kawan.., buruh merupakan asset bagi setiap Negara, dimana pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari andil besar kaum buruh. Kenaikan upah minimum tahun 2015 yang dibarengi dengan kenaikan BBM sangat berdampak pada penghidupan buruh dan keluarganya, dimana kenaikan BBM tersebut hanya akan semakin memiskinkan kaum buruh. Mengapa demikian?

Upah yang tiap tahun ditetapkan walau tanpa kenaikan BBM sekalipun sudah sangat menyengsarakan kaum buruh, apalagi ketika BBM dinaikkan. Takibat kenaikan BBM akan berdampak pada terjadinya PHK missal, yang disebabkan banyaknya perusahaan gulung tikar, harga barang pangan melonjak tinggi.
Jalan keluar yang diberikan pemerintah kapitalisme terhadap rakyat pekerja adalah suatu kebijakan yang menetapkan upah yang serendah-rendahnya alias praktek politik upah murah. Alhasil upah yang diterimah oleh kaum buruh jauh dari pencapaian untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya.

Pemberlakuan kebijakan melalui undang-undang MD3 dan pilkada tidak langsung sekarang mematikan makna kedaulatan di tangan rakyat, tidak sampai disitu saja, undang-undang pilkada yang telah di tetapkan DPR RI pada bulan September tahun 2014, juga merupakan pembodohan terhadap rakyat dan juga kekisruhan di angan rakyat dan ketua dan perangkat kelengkapan dewan semakin memperjelas siapa dan bagaimana karakter anggota perlemen kita.
Diberlakukannya UU pilkada tersebut sama halnya m

elecehkan demokrasi dan membunuh hak dasar rakyatpekerja untuk memilih langsung pemimpinnya secara bebas dan rahasia. Ini merupakan salah satu benuk politik oligarki untuk mematikan peran rakyat pekerja dipanggung politik, agar kekuasaan selalu berada di tangan kaum kapitalis guna membodohi, menghisap, menindas, dan menjajah rakyat pekerja.
Yang juga dibenarkan oleh pemerintah sekarang ini adalahsistem kapitalisme yang semakin menggila dan tidak kenal lelah melakukan penindasan dan penghisapan terhadap rakyat pekerja dengan berbagai macam cara, dengan melakukan perampasan lahan petani miskin dan penggusuran pemukiman kaum miskin kota guna memuluskan kekuasaan dan keserakahan kaum kapitalis, bahwa kenyataan ini menjelaskan tentang keberpihakan kuasa legal di negeri ini kepada kapitalis.

Hanya dengan seluruh penyatuan gerakan rakyat dan mahasiswa, dengan cara turun kejalan untuk merebut apa yang sudah seharusnya direbu. Untuk itu, kami menyerukan dan mengajak kawan-kawan seluruh rakyat pekerja yang sadar tentang apa yang menjadi haknya sebagai manusia merdeka untuk ikut andil dalam menyuarakan, merebut dan menghancurkan system kapitalisme.

KAUM BURUH SEDUNIA BERSATULAHH….!!!