STATEMENT
KOMITE PERSIAPAN SENTRALGERAKAN MUDA KERAKYATAN
UNTUK HARI BUMI 2014
AIR , TANAH dan UDARA adalah MILIK RAKYAT
Haribumi
yang dirayakan pada tanggal 22 April ini, memang bertujuan agar kita
ingatbahwa sampai hari ini, sumber daya alam yang kita miliki terus
dikeruk olehpara pengusaha.Pertanyaan sederhana bagikita apakah bisa
kita hidup bahagia dan sejahtera dibekas lubang tambang? apakahbisa
hidup bahagia, sejahtera dengan keadaan iklim yang esktrim
yangdiakibatkan oleh pemanasan global?. Apakah bisa ? tentu saja
tidak, kitatidak mungkin dapat membangun tatanan masyarakat yang lebih
baik jika alam kitasudah sangat rusak, karena Alam dan Manusia itu
sangat berkaitan dan saling ketergantungan,jika tidak ada alam ini
dimanakah manusia bisa bertahan hidup? Jadi jika alamrusak ya perlahan –
lahan manusiapun akan rusak dan punah.
Ini yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup kita ;
Industri-industriekstraktif
sangat gencar mengincar kawasan hutan. Pertambangan (Batu bara,emas,
nikel, timah, bijih besi) minyak, gas, hutan serta perkebunan,
sumberdaya alam tersebutlah yang sekarang sedang digalakan secara
besar-besaran olehpemerintah indonesia. Sebuah model pembangunan yang di
dasarkan padapenghancuran basis produksi masyarakat lama yang
dilepaskan dari alatproduksinya untuk kemudian dimasukan ke dalam
barisan tentara pekerja danmenghancurkan ekologi. Bahkan kerusakan
ekologi pun masih bisa di jadikansumber pelipatgandaan kapital, baik itu
lewat pinjaman/hibah jual beli karbon,Corporate Sosial Responsibility
(CSR), Konservasi lahan dan lain-lain.
Dengan kondisi
ini, kawasan hutan yang selama ini dijadikan tempathidup dan tempat
masyarakat adat dan masyarakat lokal mencari nafkah menjadisangat mudah
untuk diserebot dan diambil alih untuk keperluan
perusahaan.Persoalanlingkungan hidup saat ini sudah sangat mendesak
untuk ditanggulangi. Kualitaslingkungan hidup semakin hari semakin
memburuk. Selama 150 tahun, jumlah karbonyang ada di atmosfer telah
meningkat 50%, dari 280 ppm menjadi 393 ppm. Dandampaknya, khususnya
abad terakhir, telah mencatat tpeningkatan suhu global,kehancuran
glasier dan lapisan es, perluasan gurun dan berbagai peristiwa
cuacaekstrem.
Fenomena perubahan iklim akibatpemanasan global
disebabkan oleh pengrusakan hutan dan eksploitasi bumi untukbahan bakar
fosil yang dikeruk (ditambang) demi profit, pencemaranair-tanah-udara
akibat limbah, kekeringan dan berbagai bencana alam. Semenjakperut bumi
Indonesia dikeruk untuk kepentingan akumulasi modal dan
keuntungan,selama itu pula hasilnya diangkut ke luarnegeri dan yang
mendapatkan keuntunganya para pemodal dan pengusaha. Aktor perusak
lingkungan hiduptertinggi terutama adalah perusahaan di sektor
pertambangan (penyebab70% kerusakan lingkungan) dan perkebunan, disusul
oleh pemerintah yangmengeluarkan izin konsesi pertambangan dan pengusaha
hutan yang semakingila-gilaan sejak otonomi daerah (bisa ratusan per
Propinsi setiap bulan). Dan perusak terbesar tentusaja kombinasi
perusahaan dan pemerintah. Dipermudah lagi dengan pembukaan sistem pasar
bebas tanpa ada hambatanbirokratis, karena untuk sekarang ini sistem
pemberian Izin Usaha terutamauntuk industri ekstratif tidak harus
tersentral di Pemerintah Pusat namun bisalangsung ke pemeritah daerah.
Dan
yang sedang akan kita hadapi ialah sebagaimanapraktek MP3EI (Masterplan
Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia)pembangunan
Industrialisasi ekstraktif skala besar yang bertumpu padaekspoitasi
besar-besaran terhadap klas pekerja. Dalam dokumen MP3EI ada disebutkan 5
koridor pembangunan di indonesia, yaitu koridor pulau Sumatra akandi
jadikan Lumbung energi dan pangan, koridor Pulau Jawa akan di jadikan
pusatpenyedia tenaga kerja, jasa dan Industri pengolahan, koridor Pulau
Kalimanatanakan di jadikan Lumbung pangan dan energi, koridor Pulau
Sulawesi akan dijadikan pusat perikanan dan wisata, kordiror Bali dan
Nusa tenggara akan dijadikan pusat Wisata, jasa dan peternakan, serta
koridor pulau Papua akan dijadikan lumbung pangan dan energi. Apakah
artinya ini ? Artinya bahwa sudah adaupaya sistematis dan terencana yang
akan dilakukan oleh rezim perpanjangantangan imperialis Susilo Bambang
Yudhoyono untuk membagi dan menyerahkankekayaan alam Indonesia dan
melempar 150 juta lebih klas pekerja ke dalammekanisme pasar
Kapitalisme.
Apa yang didapatkan rakyat ?Rakyat
hanya mendapatkanampasnya saja dan diwarisi racun tambang berton-ton
jumlahnya, di darat, lautmaupun udara.Tak hanya itu saja, industri
pertambangan, padakhususnya, telah merampas kawasan lingkungan hidup
rakyat, menghapuskanmimpidan cita-cita generasi masa depan, hingga
merenggut jutaan nyawa manusiasecara langsung maupun tidak langsung (contoh
saja kasus alm.Nadia bocah yang tenggelamdilubang tambang didaerah
Palaran Kota samarinda,Kalimantan Timur baru – baru ini ).
Makaoleh
sebab itu mari bersatu bersama – sama rakyat
pekerja,buruh,tani,nelayan,kaum miskin kota,
perempuan,mahasiswa,pelajar,pemuda, inisyarat yang perlu untuk kita
mulai bersama – sama dan dengan sunguh – sunguh untuk meraih kemakmuran
rakyat dan kelestarianBumi. Tanpa kesatuan elemen – elemen masyarakat
ini, benturan yang terjadisangat mungkin akan merugikan kedua belah
pihak dan membuat kaum kapitalis(pemodal/pengusaha) bertepuk tangan.
Kita jelas tidak menginginkan itu terjadi.
Ayobersatu, selamatkan BUMI demi kehidupan manusia yang lebih layak!!!
Samarinda, 21 April 2012
Biro Politik
Komite Persiapan .Sentra Gerakan Muda Kerakyatan
Desi Natalia Mebang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, mengkritik, di kolum dibawah dengan komentar-komentar serrta kritikan yang ilmiah. study, organisasi, dan revolusi. salam muda kerakyatan, salam sosialisme