- Pentas sejuta aksi (malam Hari)
Tepat pada tanggal 24 novenber 2014 FKSP
mengadakan pementasan yang mereka sebut dengan PEMENTASAN SEJUTA AKSI, yang
dimana tepat pada jam 20:00Acara yang Lansung dibuka Oleh protokol Taming dan
Ulfa mereka mengawali acara tersebut
dengan pembacaan yasinan oleh Elemen masyarakat, yang dipimpin langsung oleh
Iman Dusun Penanian dan kemudian dilanjutkan dengan Peresmian taman Belajar Ilmiah yang dimana taman ini adalah sebuah
bentuk sekolah sore bahasa inggris yang sekarang pesertanya sekitar 60 puluan
siswa (SD/SMP) yang ikut dalam kegiatan tersebut. Kemudian taman ini juga
sementara mengajar anak yang buta huruf. Dan belajar Internetan.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pementasan
Musik dimana musik ini menceritakan tentang sikap fksp menentang Kenaikan Harga
BBM dan Alasan kita melawan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan DRAMA yang
menceritakan tentang kondisi Pendidikan yang katanya Gratis, tapi kok mahal,
dan itu semua disebabkan oleh sebuah liberalisasi pendidikan (kapitalisme). kemudian langsung disambut oleh Puisi, yang
menceritakan tentang bagaimana perbudakan itu berkembang dan bagaimana bentuk
penindasanya, dan itu juga menjadi alasan mengapa FKSPingin menghancurkan paham
dan adat tua.
Drama ke II adalah sebuah gambaran tentang
sekolah yang digusur, cerita ini sengaja diangkat berdasarkan kondisi Indonesia
yang dimana maraknya penggusuran yang terjadi dan rakyatlah yang menjadi korban
dalam setiap penindasan yang terjadi.
Adapun tujuan adari para kegiatan pentas
sejuta aksi ini , menurut Yusran“acara yang dilaksanakan didepan secret FKSP
ini bukan untuk berpesta pora tapi sebuah hasil evaluasi dan sekaligus sebagai
ajang pendidikan terhadap masyarakat yang kebanyakan dihadiri oleh para orang
tua dan para siswa”.tutur ketua fksp. Yang sempat diwawancarai disela-sela
kesibukanya menyiapkan perlengkapan acara.
Menurut salah satu pengurus KP-SGMK Polman yang sempat hadir diacara tersebut mengatakan bahwa “acara yang diselenggarakan Oleh FKSP adalah salah satu Bentuk Perlawanan fksp terhadap Kapitalisme yang dipertontonkan lewat seni, yang dimana Kapitalisme memang tidak bisa dipercaya bisa membawa manyarakat bisa sejahtera, intinya pada malam ini pentas yang diselenggarakan oleh FKSP adalah Kapitalisme telah telanjangi kebusukanya”, tutur zheind sambir tertawa, Setelah acara selesai.
Menurut salah satu pengurus KP-SGMK Polman yang sempat hadir diacara tersebut mengatakan bahwa “acara yang diselenggarakan Oleh FKSP adalah salah satu Bentuk Perlawanan fksp terhadap Kapitalisme yang dipertontonkan lewat seni, yang dimana Kapitalisme memang tidak bisa dipercaya bisa membawa manyarakat bisa sejahtera, intinya pada malam ini pentas yang diselenggarakan oleh FKSP adalah Kapitalisme telah telanjangi kebusukanya”, tutur zheind sambir tertawa, Setelah acara selesai.
Ditempat yang terpisah yg sempat diwawancarai oleh Tim Dari FKSP mengatakan “acara yang sangat menarik disini karena malam ini pentas tersebut memberikan banyak edukasi terhadap masyarakat yg tentunya membuka kesadaran klas dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh negara selalu kelas yang bawah menjadi korban dalam memulusksan program-program Kapitalisme. Dan mungkin kedepan dalam kesepatan diharapkan selangkah lebih maju seperti adanya solusi terhadap gagalnya kapitalisme dalam membangun sebuah peradaban yang di idam-idamkan menuju masyarakat yang adil dan makmur, apakah kita akan sosialisme atau barbarisme. Tapi untuk malam ini aq pikir sudah sip lah sudah mampu membuat sebuah adegan yang sudah bicara tentang kelas penghisap dan tertindas”.ujar anggota KPO-PRP polman. Acara penutupan dengan Peniupan Lilin dengan menyanyikan lagu internasionale.
- Bakti sosial
Adapun tujuan dari pada
kegiatan tersebut menurut ketua panitia penyelengara Taming (anggota FKP)
mengatakan “Bakti sosialisme ini diadakan dalam rangka kepedulian FKSP dalam
melihat Pendidikan yang tidak berpihak kepada rakyat kecil, banyaknya daerah
pinggiran yang putus sekolah karena kurangnya uang yang menjadi kendala
sehingga banyaknya anak-anak tidak mampu yang
harus putus sekolah karena biaya, dan ini tak bisa dibiarkan, bagaimana
mau maju bangsa ini kalau tammat SD saja tidak lulus, mereka akan tambah
dibodo-bodohi sama para orang yang berpunya, jadi tujuan kita adalah memberikan
trus semangat dan dorongan agar mereka bisa sekolah trus sampai jenjang yang
lebih tinggi” tutur Taming disela-sela penyerahan buku secara simbolis kepada
kepala sekolah Mis Biru
Menurut ka sekolah mis biru ”sangat berterimah
kasih atas kunjunganya kesekolah ini dan sangat gembira karena mereka masih ada
yang peduli tentang pendidikan didaerah pedalaman yang dimana dengan kunjungan
yang dilakukan oleh FKSP ini bisa memberikan semangat belajar untuk melanjutkan
sekolahnya karena angkap pengangguran disini sangat tinggi. Tuturnya
disela-sela penyerahan buku yang diberikan langsung Oleh FKSP
Ditulis oleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, mengkritik, di kolum dibawah dengan komentar-komentar serrta kritikan yang ilmiah. study, organisasi, dan revolusi. salam muda kerakyatan, salam sosialisme