MAY DAY atau sering disebut Hari Buruh Internasional. GMD-SGMK (Gerakan Mahasiswa Demokratik - Sentra Gerakan Muda Kerakyatan) juga tak mau hanya diam. Karena sudah seharusnya kaum muda/ Mahasiswa yang berintelektual ambil bagian dan melebur bersama gerakan-gerakan rakyat. Jangan tunggu penguasa memberimu bantuan, rebut kekuasaan dan ubah sistem yang pro modal dengan bersatu dengan rakyat yang berkesadaran klas.
Aksi GMD-SGMK bersama 23 organisasi yang tergabung dalam "JARINGAN ALIANSI PERJUANGAN RAKYAT SUMATERA UTARA" [FSPMS-SGBN, SPRINT-SGBN, SBMI, FPBI, KT AEAB, KTSJP, KTSTM HILIR, KT BANGUN MULIA, GMD-SGMK, SMI Cab.MEDAN, GMKI Cab.Medan, HMI FISIP USU, PMKRI MEDAN, FPM UISU, KOPIREL, HAMPA, KPO-PRP, PPI, PI, KONTRAS, P2BLM, LBH MEDAN, SAHDAR.
Titik Kumpul : Bundaran SIB. Minggu (1/5/2016) Medan Sumatra Utara
Rute Aksi : Bundaran SIB menuju kantor DPRD SUMUT lalu ke Lapangan Merdeka. Adapun tuntutan-tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi dari elemen buruh, petani, kaum miskin kota dan Mahasiswa yang melakukan long march adalah hapus PP 78 Tahun 2015, berikan upah dan jam kerja layak terhadap buruh, hapus sistem kerja kontrak dan out sourching, hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat, berikan hak-hak petani, wujudkan penddikan gratis dari TK sampai perguruan tinggi, transparansikan izin kampus di sumatera utara, relokasi masyarakan pinggir rel yang digusur. Momen May Day ini bukan hanya sebatas perayaan biasa, tetapi adalah momen pemersatu gerakan rakyat.
KAUM BURUH SEDUNIA BERSATULAH..!!!
Sumber: Irvan Yoanda Ginting (GMD-SGMK) Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, mengkritik, di kolum dibawah dengan komentar-komentar serrta kritikan yang ilmiah. study, organisasi, dan revolusi. salam muda kerakyatan, salam sosialisme