Pol-Man, Memperingati
hari Buruh Sedunia atau biasa dikenal dengan May Day, bukan hanya di
Negara lain bukan hanya di satu daerah, tapi semua daerah - daerah yang
ada di Indonesia termasuk yang ada di Polman yang telah sadar akan
system hari ini yang tidak pernah mensejahterahkan rakyat pekerja.
Sejumlah organisasi yang ada di polewali mandar yang tergabung dalam aliansi Indonesia bersatu seperti Forum Komunikasi Siswa Progresif-Komite Persiapan Sentra Gerakan Muda Kerakyatan (FKSP-KP SGMK), Kongres Perjuangan Organisasi Perjuangan Rakyat Pekerja (KPO PRP), Sentra Gerakan Progresif - Komite Persiapan Sentra Gerakan Muda Kerakyatan (SERGAP-KP SGMK) Pol-Man, Forum Aksi Mahasiswa Demokrasi (PAM-D) turun aksi Solidaritas memperingati hari Buruh Sedunia (May Day 2014).
Massa aliansi Indonesia bersatu berkumpul di depan kampus UNASMAN dan memulai aksi pada pukul 10:00 untuk bergantian berorasi mengajak mahasiswa yang masih ada dalam kampus tersebut untuk bergabung dalam aksi dan meneriakkan bentuk penindasan yang dilakukan oleh kaum kapitalis kepada kaum pekerja.
Massa aksi kemudian menuju kejalan raya untuk melanjutkan orasi di pertengahan jalan, massa yang tergabung dalam aliansi tersebut bergantian orasi, menuntut pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan Buruh, salah satu orasi mengatakan bahwa Buruh lah tulang punggung Negara dan tanpa Buruh pemerintah tidak ada apa-apanya, kata Irfan rahman salah satu perwakilan organisasi dari pelajar (FKSP).
Sejumlah organisasi yang ada di polewali mandar yang tergabung dalam aliansi Indonesia bersatu seperti Forum Komunikasi Siswa Progresif-Komite Persiapan Sentra Gerakan Muda Kerakyatan (FKSP-KP SGMK), Kongres Perjuangan Organisasi Perjuangan Rakyat Pekerja (KPO PRP), Sentra Gerakan Progresif - Komite Persiapan Sentra Gerakan Muda Kerakyatan (SERGAP-KP SGMK) Pol-Man, Forum Aksi Mahasiswa Demokrasi (PAM-D) turun aksi Solidaritas memperingati hari Buruh Sedunia (May Day 2014).
Massa aliansi Indonesia bersatu berkumpul di depan kampus UNASMAN dan memulai aksi pada pukul 10:00 untuk bergantian berorasi mengajak mahasiswa yang masih ada dalam kampus tersebut untuk bergabung dalam aksi dan meneriakkan bentuk penindasan yang dilakukan oleh kaum kapitalis kepada kaum pekerja.
Massa aksi kemudian menuju kejalan raya untuk melanjutkan orasi di pertengahan jalan, massa yang tergabung dalam aliansi tersebut bergantian orasi, menuntut pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan Buruh, salah satu orasi mengatakan bahwa Buruh lah tulang punggung Negara dan tanpa Buruh pemerintah tidak ada apa-apanya, kata Irfan rahman salah satu perwakilan organisasi dari pelajar (FKSP).
Ada Banyak tuntutan dari aliansi seperti
memperhatikan nasib honorer dan mengankat mereka menjadi PNS, hancurkan
system kapitalisme dan impialisme, tolak upah murah, tolak presiden anti
buruh, berikan jaminan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Disamping
orasi, massa juga membagi-bagikan selebaran kepada pengguna jalan yang
lewat. dan Sekitar jam 12.30 massa aksi menahan mobil dan menjadikan
panggung orasi.
Meski massa aksi tidak sebanyak kaum buruh tapi semangat tetap berkobar – kobar demi sebuah Indonesia baru tanpa system kapitalisme dan imprialisme. Sekitar jam 01.00 lewat massa aksi kemudian membubarkan diri dan melanjutkan rapat evaluasi dan membahas aksi 2 mey (haripendidikan) untuk keesokan harinya. (Irfan)***
Meski massa aksi tidak sebanyak kaum buruh tapi semangat tetap berkobar – kobar demi sebuah Indonesia baru tanpa system kapitalisme dan imprialisme. Sekitar jam 01.00 lewat massa aksi kemudian membubarkan diri dan melanjutkan rapat evaluasi dan membahas aksi 2 mey (haripendidikan) untuk keesokan harinya. (Irfan)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, mengkritik, di kolum dibawah dengan komentar-komentar serrta kritikan yang ilmiah. study, organisasi, dan revolusi. salam muda kerakyatan, salam sosialisme